10 Negara di Afrika yang Mengalami Perekonomian yang Buruk

Afrika dikenal dengan benua hitam karena mayoritas penduduknya berkulit hitam dan merupakan benua terluas kedua. Benua Afrika terdiri dari 54 negara dengan jumlah populasi sekitar 800 juta penduduk. Afrika sejak dulu memang penuh dinamika dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Menurut data PBB, Afrika menjadi benua termiskin di dunia. Perekonomian Afrika jauh dari “keajaiban ekonomi Afrika,”. Meskipun Afrika Selatan mulai bergerak menjadi negara maju dengan kekayaan emas, berlian dan platinum yang dimilikinya. Namun beberapa negara Afrika masih menjadi negara dengan berbagai persoalan ekonomi. kesehatan (paling banyak terinfeksi AIDS), kelaparan, kriminalitas dan diperparah oleh krisis politik yang pecah dikawasan Afrika, semakin memperparah keadaan perekonomian Afrika. Berikut ini adalah 10 negara di Afrika dengan perekonomian yang buruk.

10. IVORY COAST

Pantai Gading menjadi negara yang mengalami perekonomian yang buruk di Afrika. Pantai Gading adalah negara bekas jajahan Perancis dan merdeka pada tahun 1960. Kondisi politik Pantai Gading yang bergejolak karena beberapa peristiwa yang mempengaruhi perekonomian Pantai Gading. Terjadinya kudeta, perang saudara, perang sipil, pemilihan presiden di tahun 2003 hingga tahun 2011 menjadi penyebab buruknya perekonomian Pantai Gading. Menurut IMF pertumbuhan PDB Pantai Gading turun drastis dari 2,6% di tahun 2010 menjadi -7,5% di tahun 2011. Ekspor kakao dan kopi sebagai komoditi andalan ikut terganggu ditambah dengan korupsi yang merajalela menambah buruk ekonomi Pantai Gading.

9. BENIN

Pernah mendengar negara Benin? Benin adalah negara yang terletak di Afrika Barat yang mendapat kemerdekaan dari Perancis tahun 1960. Benin berbatasan dengan Togo di sebelah barat, Nigeria di sebelah timur, dan Niger disebelah utara. Benin juga merupakan salah satu negara yang mengalami perekonomian buruk di Afrika. PDB Benin yang sebelumnya tumbuh sekitar 4%, turun menjadi 2,5% di tahun 2010. Perekonomian Benin mengandalkan sektor pertanian terutama kapas yang menyumbang 40% dari PDB. Terdapat 5 bandara di Benin dan hanya satu yang landasannya telah beraspal. Keadaan ini merupakan degradasi ekonomi Benin, sejak terpilihnya presiden Boni Yoyi pada Maret 2011. Disinyalir negara memiliki banyak hutang dan uang rakyat yang digunakan untuk tujuan pemilihan presiden.

8. LESOTHO

Lesotho merupakan negara di Afrika yang mengalami perekonomian yang buruk. Lesotho adalah negara enklave (negara kantong) artinya wilayah negara Lesotho dikelilingi oleh wilayah negara lain. Sekitar 40% penduduk Lesotho hidup di bawah garis kemiskinan dengan PDB $836 selama tahun 2010. Sebenarnya Lesotho kaya dengan sumber daya alamnya seperti berlian, air dan mengekspor wol. Namun HDI (human develompent index) Lesotho termasuk rendah yaitu 0,427.

7. ERITREA

Ertitrea adalah negara baru, merdeka tahun 1993, hasil referendum dari Ethiopia tahun 1991. Eritrea juga salah satu negara di Afrika yang mengalami perekonomian yang buruk. Eritrea berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di sebelah selatan dan Djibouti di sebelah tenggara. PDB Eritrea termasuk rendah yaitu $ 472 pertahun. Perang antara Eritrea-Ethiopia membawa dampak buruk pada kondisi perekonomian Eritrea. Eritrea bertumpu pada pertanian subsisten. Negara ini juga kaya akan mineral, tetapi entah mengapa sektor ini tidak dikembangkan. Ditambah dengan kekeringan juga memperparah kondisi ekonomi Eritrea.

6. COMOROS

Comoros adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia. Comoros juga salah satu negara di Afrika yang mengalami perekonomian yang buruk. PDB per kapita Comoros sebesar $ 817 pertahun dengan HDI yang rendah. Pertanian, memancing, berburu dan kehutanan merupakan sektor andalan masyarakat Comoros. Angka pengangguran yang tinggi, populasi yang padat dan tingkat korupsi yang tinggi menjadi Comoros salah satu negara termiskin di dunia.

5. SWAZILAND

Swaziland adalah negara kecil yang mengalami perekonomian yang buruk di benua Afrika. Meskipun PDB per kapita $ 2.907 per tahun (lebih tinggi dari Comoros dan Eritrea) dan angka HDI menunjukan angka menengah, tetapi sulit mengatakan ekonomi Swaziland bagus. Ekonomi Swaziland bergantung pada ekspor gula sebesar 60% dari produksinya. Perkiraan IMF pertumbuhan PDB Swaziland akan menurun 0,5 % di tahun 2011.

4. GUINEA

Guinea termasuk negara di Afrika yang mengalami perekonomian yang buruk. Meskipun Guinea kaya akan bauksit dan sumber daya alam yang melimpah seperti berlian, emas dan logam mineral lainnya, namun perekonomian Guinea tergolong buruk. Keadaan ini dikarenakan salah urus dan menyebabkan inflasi dan korupsi yang parah. Presiden terpilih Alpha Conde, diharapkan dapat memulihkan keadaan ekonomi Guinea dan diharapkan dapat memacu PDB dari 1,9% menjadi 4% ditahun 2011.

3. ANGOLA

Angola adalah negara di Afrika yang juga mengalami perekonomian yang buruk. Angola adalah negara yang kaya akan minyak, emas, tembaga, berlian dan masih banyak lagi. Namun perang saudara di Angola dan eksodus besar-besaran penduduk etnis Portugis membuat perekonomian Angola mengalami penurunan. Tingkat pertumbuhan ekonomi Angola turun drastis dari 13,8% di tahun 2008 mejadi 1,6% ditahun 2006. Keadaan ini dikarenakan harga minyak dunia yang rendah, tingkat korupsi yang tinggi, HDI yang rendah dan distribusi pembangunan yang merata sehingga membuat perekonomian Angola menjadi buruk.

2. EQUATORIAL GUINEA

Equatorial Guinea adalah negara di Afrika yang mengalami keadaan perekonomian yang buruk. Equatorial Guinea terletak di Afrika Tengah yang berbatasan dengan Kamerun dan Gabon. PDB per kapita Equatorial Guinea termasuk tinggi yaitu sebesar $ 20.200 pertahun dengan HDI yang baik. Perekonomian Equatorial Guinea bertumpu pada sektor minyak. Sama seperti Angola, penyebab turunnya pertumbuhan ekonomi di Equatorial Guinea adalah karena harga minyak yang menurun. Ini adalah paradoks yang besar dimana negara dengan PDB per kapita yang tinggi dari sektor minyak tetapi rakyatnya banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.

1. MADAGASCAR

Negara di Afrika yang paling mengalami perekonomian yang buruk adalah Madagascar. Semua indikator perekonomian buruk seperti: pertumbuhan negatif sebesar -2% ditahun 2010, HDI yang rendah, negara gagal dan krisis kepercayaan dari investor asing. Indikator ini membuat IMF menggolongkan Madagascar menjadi negara yang mengalami perekonomian yang buruk. Madagascar sesungguhnya kaya akan sumber daya alam, namun sangat disayangkan maraknya penebangan hutan atau deforestasi baik di pantai, cagar alam dan yang lainnya menambah parah ekonomi Madagascar.